Semua Kategori

Berita Industri

Halaman Utama >  Berita >  Berita Industri

Mengapa Kapasitas Transformer Dinyatakan dalam Daya Tampak, Sedangkan Kapasitas Generator Dinyatakan dalam Daya Aktif?

Mar 13, 2025

Baru-baru ini, seorang teknisi pemeliharaan di lapangan menanyakan tentang faktor daya transformer. Saya menjelaskan hal tersebut dengan membahas mengapa transformer menggunakan daya terlihat untuk mewakili kapasitasnya. Di bawah ini, kita akan menjelajahi topik ini dalam dua bagian:

bagian 1: Hubungan antara Daya Terlihat, Daya Aktif, dan Satuan-satuan Mereka

Untuk mereka yang sudah memiliki pemahaman dasar, Anda bisa melewati bagian ini dan melanjutkan ke Bagian 2.

Pertama, mari kita klarifikasi konsep: W (watt) dan VA (volt-ampere) secara dimensi adalah satuan yang sama, begitu juga var (volt-ampere reaktif).

kW adalah satuan untuk daya aktif (P).

kVA adalah satuan untuk daya terlihat (S).

kvar adalah satuan untuk daya reaktif (Q).

Dalam sistem AC:

Hasil kali titik dari tegangan dan arus mewakili daya aktif (P), diukur dalam W.

Hasil kali silang dari tegangan dan arus mewakili daya reaktif (Q), yang diukur dalam var.

Hasil kali dari nilai RMS tegangan dan arus mewakili daya tampak (S), yang diukur dalam VA, dinyatakan sebagai S = U × I.

Hubungan antara ketiganya diberikan oleh persamaan: S² = P² + Q².

daya aktif pada akhirnya dikonversi menjadi berbagai bentuk disipasi energi, seperti energi mekanik atau termal.

daya reaktif ditukar antara induktor dan kapasitor dan tidak dikonsumsi di bawah kondisi ideal.

bagian 2: Mengapa Satuan untuk Transformator dan Pembangkit Listrik Berbeda?

Transformer

fungsi: Transformator mengubah tegangan dan arus, bukan energi listrik. Mereka memiliki kerugian daya aktif yang minimal (mengabaikan kerugian besi dan tembaga), artinya kapasitas di kedua sisi sama.

karakteristik Beban: Beban transformator bisa bersifat resistif, induktif, atau kapasitif, yang menghasilkan faktor daya yang berbeda-beda. Ini berarti daya keluaran mencakup daya aktif dan daya reaktif (yang digunakan untuk membuat medan magnetik atau listrik).

pengukuran Terpadu: Karena transformator dapat terhubung ke berbagai jenis beban, faktor daya bervariasi. Daya tampak tetap memiliki nilai konstan, tidak dipengaruhi oleh karakteristik beban, sehingga menjadikannya sebagai ukuran terpadu dari kapasitas transmisi maksimum transformator. Oleh karena itu, menggunakan daya tampak untuk mewakili kapasitas terating transformator lebih akurat mencerminkan kemampuan beban dan batas desainnya.

Sebaliknya, jika transformator diberi label dengan daya aktif, karakteristik beban akan tidak diketahui, membuat penandaan seperti itu tidak praktis.

Generator

fungsi: Pembangkit listrik dirancang untuk menghasilkan daya aktif sambil juga mengatur daya reaktif. Oleh karena itu, pembangkit listrik terutama berfokus pada daya aktif, dan kapasitas terukurnya dinyatakan dalam satuan daya aktif.

penggunaan Praktis: Dalam sebagian besar aplikasi, pengguna tertarik pada berapa banyak daya aktif yang dapat disediakan oleh pembangkit listrik, karena hal ini secara langsung menentukan beban aktual yang dapat dijalankannya. Hal ini serupa dengan kasus motor listrik.

Kesimpulan

Transformator dan pembangkit listrik menggunakan indikator daya yang berbeda untuk mewakili kapasitas terukur mereka karena peran mereka yang berbeda dalam sistem tenaga listrik. Pendekatan ini lebih sesuai dengan kebutuhan aplikasi praktis dan evaluasi kinerja mereka.

transformator: Menggunakan daya tampak (kVA) untuk mencerminkan kemampuan mereka dalam menangani karakteristik beban yang bervariasi.

pembangkit Listrik: Menggunakan daya aktif (kW) untuk menunjukkan kapasitas mereka dalam menggerakkan beban aktual.

Dalam aplikasi praktis, juga memungkinkan untuk mengonversi kapasitas terating generator ke daya tampak atau transformator ke daya aktif sesuai kebutuhan.

Beritahu saya jika diperlukan klarifikasi lebih lanjut atau penyesuaian!

新闻备选图7.jpg